(Sapos Online) SAMARINDA. Cedera kembali menghinggapi punggawa Pusam U-21. Setelah beberapa waktu lalu dua kiper cedera, kali ini giliran pemain belakang. Indra “Koting” Permana mengalami cedera di bagian engkel. Kondisi ini membuat pelatih Pusam U-21 Heriansyah waswas.
Cedera yang didapat Koting didapat ketika tim akan melakukan laga perdana di ISL U-21 melawan Barito Putera U-21 di Martapura, Kalsel, 30 April nanti. “Kita belum tahu seberapa parah cederanya, kita lihat saja sampai tanggal 27 nanti,” ujar Heriansyah.
Heriansyah mengatakan proses penyembuhan cedera engkel tergantung pada tingkat keparahan cedera yang dialami. Dia memperkirakan setidaknya membutuhkan waktu seminggu untuk pemulihan. Otomatis dalam sepekan pemain tidak latihan. Hal ini berdampak pada kebugaran pemain. “Tiga hari saja tidak main kebugaran akan turun, apalagi kalau lebih lama. Sementara kita tanggal 28 berangkat dan 30 sudah main,” ujarnya.
Koting selama ini selalu menjadi pilihan Heriansyah di lini belakang untuk berduet dengan Anhar Latif. Namun Heriansyah masih memiliki sejumlah opsi lain seperti memainkan Rindang atau menggeser posisi Imam Qoqo Bayhaqi dari posisi bek kiri ke dalam. Heriansyah menginginkan pemainnya tidak bermain di satu posisi. “Saya menekankan kepada anak-anak minimal bisa main di dua posisi berbeda. Ini juga antisipasi jika ada pemain yang cedera seperti saat ini,” tambahnya.
Selain mempersiapkan tim untuk bertanding di ISL U-21, Pesut Mahakam muda saat ini tengah mengikuti turnamen Wali Kota Cup U-21. Kemarin sore Pusam U-21 melawan Darsono FC dan Minggu (27/4) kembali bertanding. Waktu yang cukup mepet ini membuat Heriansyah tak mungkin terlalu memforsir tenaga pemainnya. “Di kompetisi itulah sekaligus pemain menjaga kondisi dan melatih fisiknya. Karena jadwal kompetisi tinggal beberapa hari lagi,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar