Samarinda (goal id). Putra Samarinda menuntaskan laga terakhir mereka sebelum jeda kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan kemenangan usai menundukkan Persiba Bantul 3-0 di Stadion Palaran, Rabu (11/6).
Hasil ini membuat Pusam naik ke peringkat enam klasemen sementara dengan nilai 20, sekaligus menggusur Persiram Raja Ampat. Raihan poin kedua tim sama, namun Pusam unggul head-to-head. Sedangkan Persiba makin terbenam di dasar klasemen
Pelatih Pusam Nilmaizar yang menginginkan kemenangan di laga terakhir sebelum jeda kompetisi menurunkan skuat terbaiknya. Absennya Lerby Eliandry membuka jalan bagi Sandi Darma Sute ke starting XI. Di lain sisi, Persiba yang berada dalam kondisi kritis, hanya memasukkan empat nama cadangan di daftar pemain.
Babak pertama
Seperti dilaporkan koresponden Goal Indonesia Donny Fahrochi dari Samarinda, Pusam langsung mengambil inisiatif menyerang sejak peluit kick-off ditiupkan wasit untuk membuka keunggulan lebih cepat. Namun upaya itu belum membuahkan hasil.
Di lain pihak, Persiba lebih memilih bermain bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik. Skema permainan ini membuat serangan Pusam yang dibangun melalui dua sayapnya mengalami kesulitan untuk mendekati kotak penalti tim tamu.
Upaya Pesut Mahakam untuk mengungguli tamunya membuahkan hasil ketika laga memasuki menit ke-14. Berawal dari sepak pojok, Joko Sasongko langsung menyambar bola untuk menaklukkan penjaga gawang Andi Setiawan.
Tertinggal satu gol, Persiba berusaha keluar dari tekanan tuan rumah. Namun tidak mudah bagi tim besutan Sajuri Sahid ini mendekati kotak penalti Pusam, dan serangan yang monoton pun dapat dipatahkan dengan mudah. Ugiek Sugiyanto sempat mendapatkan peluang emas, tapi disia-siakan.
Selepas itu, Pusam lebih banyak menekan pertahanan Persiba, dan memaksa barisan belakang tim tamu bekerja keras. Kendati demikian, Pusam tak mampu menambah pundi-pundi gol mereka hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Kondisi lapangan yang buruk setelah diguyur hujan menjelang babak pertama usai, membuat permainan Pusam dan Persiba sulit berkembang di awal babak kedua. Kendati demikian, Persiba lebih dulu mendapatkan peluang di menit ke-49. Sayangnya, sepakan Ezequiel Gonzales menyambut sepak pojok masih melambung.
Pusam hampir saja menggandakan keunggulan pada menit ke-56. Berawal dari sepak pojok, Ilija Spasojevic menyambar bola dengan kepalanya, namun mengenai mistar gawang. Bola muntah disambut kepala Naser Al Sebai, tapi bisa diamankan Andi.
Kubu tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan pada menit ke-61. Bayu Gatra yang menusuk dari sisi kanan serangan Pusam menyodorkan bola kepada Spasojevic. Striker Pusam ini lalu melepaskan umpan tarik kendati dikepung tiga pemain Persiba. Bola lalu disambar Radiansyah untuk menjebol gawang yang kosong.
Upaya Persiba untuk memperkecil ketertinggalan menjadi berat, setelah mereka hrus bermain dengan sepuluh orang di menit ke-65 menyusul kartu kuning kedua yang diterima Stevie Bonsapia usai mengganjal Bayu Gatra.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Pusam untuk memperbesar keunggulan. Hasilnya, sepakan Joko Sasongko dari luar kotak penalti tak bisa dibendung Andi pada menit ke-74. Pusam mencoba menambah pundi-pundi gol mereka di waktu tersisa, tapi skor 3-0 bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit. (gk-59)
Hasil ini membuat Pusam naik ke peringkat enam klasemen sementara dengan nilai 20, sekaligus menggusur Persiram Raja Ampat. Raihan poin kedua tim sama, namun Pusam unggul head-to-head. Sedangkan Persiba makin terbenam di dasar klasemen
Pelatih Pusam Nilmaizar yang menginginkan kemenangan di laga terakhir sebelum jeda kompetisi menurunkan skuat terbaiknya. Absennya Lerby Eliandry membuka jalan bagi Sandi Darma Sute ke starting XI. Di lain sisi, Persiba yang berada dalam kondisi kritis, hanya memasukkan empat nama cadangan di daftar pemain.
Babak pertama
Seperti dilaporkan koresponden Goal Indonesia Donny Fahrochi dari Samarinda, Pusam langsung mengambil inisiatif menyerang sejak peluit kick-off ditiupkan wasit untuk membuka keunggulan lebih cepat. Namun upaya itu belum membuahkan hasil.
Di lain pihak, Persiba lebih memilih bermain bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik. Skema permainan ini membuat serangan Pusam yang dibangun melalui dua sayapnya mengalami kesulitan untuk mendekati kotak penalti tim tamu.
Upaya Pesut Mahakam untuk mengungguli tamunya membuahkan hasil ketika laga memasuki menit ke-14. Berawal dari sepak pojok, Joko Sasongko langsung menyambar bola untuk menaklukkan penjaga gawang Andi Setiawan.
Tertinggal satu gol, Persiba berusaha keluar dari tekanan tuan rumah. Namun tidak mudah bagi tim besutan Sajuri Sahid ini mendekati kotak penalti Pusam, dan serangan yang monoton pun dapat dipatahkan dengan mudah. Ugiek Sugiyanto sempat mendapatkan peluang emas, tapi disia-siakan.
Selepas itu, Pusam lebih banyak menekan pertahanan Persiba, dan memaksa barisan belakang tim tamu bekerja keras. Kendati demikian, Pusam tak mampu menambah pundi-pundi gol mereka hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Kondisi lapangan yang buruk setelah diguyur hujan menjelang babak pertama usai, membuat permainan Pusam dan Persiba sulit berkembang di awal babak kedua. Kendati demikian, Persiba lebih dulu mendapatkan peluang di menit ke-49. Sayangnya, sepakan Ezequiel Gonzales menyambut sepak pojok masih melambung.
Pusam hampir saja menggandakan keunggulan pada menit ke-56. Berawal dari sepak pojok, Ilija Spasojevic menyambar bola dengan kepalanya, namun mengenai mistar gawang. Bola muntah disambut kepala Naser Al Sebai, tapi bisa diamankan Andi.
Kubu tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan pada menit ke-61. Bayu Gatra yang menusuk dari sisi kanan serangan Pusam menyodorkan bola kepada Spasojevic. Striker Pusam ini lalu melepaskan umpan tarik kendati dikepung tiga pemain Persiba. Bola lalu disambar Radiansyah untuk menjebol gawang yang kosong.
Upaya Persiba untuk memperkecil ketertinggalan menjadi berat, setelah mereka hrus bermain dengan sepuluh orang di menit ke-65 menyusul kartu kuning kedua yang diterima Stevie Bonsapia usai mengganjal Bayu Gatra.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Pusam untuk memperbesar keunggulan. Hasilnya, sepakan Joko Sasongko dari luar kotak penalti tak bisa dibendung Andi pada menit ke-74. Pusam mencoba menambah pundi-pundi gol mereka di waktu tersisa, tapi skor 3-0 bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit. (gk-59)
Persiba Bantul 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar