Pesut Mahakam kembali akan memakai warna oranye di laga kandang mereka setelah sebelumnya hanya menggunakan jersey putih.
Setelah hampir dua bulan Indonesia Super League (ISL) digulirkan, manajemen Putra Samarinda akhirnya merilis jersey resmi mereka musim ini ke pasaran, dan dibanderol dengan harga Rp100 ribu.
Sebelumnya, publik Samarinda kebingungan mendapatkan jersey resmi Pusam. Kini masyarakat dapat membeli di tempat yang telah ditunjuk manajemen di beberapa outlet pakaian di kota tersebut. Jersey yang dilepas ke pasar ini polos tanpa logo sponsor.
Direktur teknik Pusam Dimas Raditya mengungkapkan, pihaknya sengaja menjual jersey polos agar bisa dimodifikasi.
“Kami sengaja menjualnya polos. Siapa tahu pembeli ingin memasang nama, atau tulisan di bagian depan, atau belakang kostum. Hanya ada tertulis merek Joma di kostum. Yang jelas kostum yang kami jual, asli,” ujarnya.
Dimas menambahkan, timnya akan kembali ke warna oranye mulai laga melawan Persiba Balikpapan pada 17 April nanti di Stadion Palaran. Sebelumnya, Pusam selalu menggunakan jersey berwarna putih, baik kandang maupun tandang, dalam tujuh pertandingannya di musim ini.
“Nanti lawan Balikpapan kita sudah kembali oranye. Maka dari itu, kita lepaskan jersey untuk fans yang berwarna sama. Kostum yang kami jual asli produk Joma, sebagai apparel Pusam musim ini,” terang Dimas.
Salah satu penggawa Pusam, Joko Sasongko mengaku gembira mendapatkan pakaian yang ia ingin kenakan sejak awal ia bergabung.
“Ya dari awal kan inginnya pakai oranye, tapi ya ada kendala di produksi. Tapi akhirnya bisa pakai oranye juga,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar