(cenderawasih pos) Persisam Putra Samarinda memboyong 19 pemainnya untuk menghadapi Tour di Papua, yakni menghadapi Persipura Jayapura, Kamis (7/8) dan menghadapi Perseru Serui di Stadion Mandala, Senin (11/8).
Rombongan Persisam ini kemarin tiba di Jayapura dengan menggunakan pesawat Lion Air pagi hari dan langsung menuju tempat penginapan mereka di Hotel Tirta Mandala Jayapura, Selasa (5/8).
Dari pantauan Cenderawasih Pos,) rombongan tim Pusam baru tiba di penginapannya, Selasa (5/8) pukul 08.00. Setelah itu pemain langsung makan dan istirahat. Sebab, sore harinya (anak asuh Nilmaizar langsung menggelar latihan di lapangan Kodam XVII/Cenderawasih.
Dalam latihan itu, sentuhan bola dan pengembalian kondisi dilakukan M.Robby dkk. Pasalnya, dalam perjalanan yang panjang dari Samarinda ke Papua pemain Pusam sangat kelelahan. Oleh karena itu sekedar pemanasan fisik ditambah sentuhan bola dirasa cukup untuk mengembalikan kondisi pemain – pemain Persisam untuk menghadapi tim Persipura Jayapura.
Rabu (6/8) pagi pukul 07.00 WIT ini, tim Pusam menggelar ujicoba lapangan di Stadion Mandala Jayapura. Nilmaizar yang ditemui di Hotel Relat Jayapura, Selasa (5/8) pagi kemarin mengatakan pemainnya dalam kondisi yang baik dan siap memberikan perlawanan kepada tim ‘Mutiara Hitam’ di kandangnya sendiri.
“Saya membawa 19 pemain dari 25 pemain Persisam saat ini. Dari 19 pemain, 3 kiper yang ada saat ini bersama dengan tim,” Kata mantan pelatih timnas Indonesia itu.
Disinggung mengenai targetnya dalam tur Papua, menghadapi tim Persipura Jayapura dan Perseru Serui? “Ya, Alhamdulillah kalau dalam poin 6, Alhamdulillah juga kalau dapat poin 2. Kami boleh merencanakan, tapi Allah yang akan menentukan,” bebernya.
Nilmaizar juga menilai untuk mencapai hasil yang baik dalam tur Papua, harus menjaga kondisi untuk mengarah kesana. Hal itu sangat dibutuhkan sekali dalam menyiapkan tim secara baik dan utuh.
Ia juga sangat mengenal betul gaya permainan dari tim Persipura Jayapura. Apalagi dirinya pernah menangani pemain–pemain Papua sewaktu masih mengarsiteki Semen Padang. Hal ini menjadi modal berharga untuk menghadapi tim Persipura Jayapura.
“Titus Bonai, Elly Eiboy, Fendri Mofu saya pernah latih, jadi saya tahu betul permainan mereka. Apalagi sewaktu masih menangani tim Semen Padang kami bermain di sini (Jayapura, red) selalu mendapatkan poin satu baik di Wamena maupun di Jayapura,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar